KASUS KORUPSI BANSOS
CORONA YANG MELIBATKAN MENTERI SOSIAL DITINJAU DARI MORAL KEUTAMAAN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Etika Bisnis
Dosen Pengampu : Hj. I.G.A Aju Nitya Dharmani,SST,SE,MM
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS
NAROTAMA
SURABAYA
2023
Abstrak
Tujuan orang belajar etika untuk menjadi orang yang utama, utama dalam sudut pandang etika dibagi menjadi dua macam yaitu keutamaan karakter dan keutamaan akal budi. Keutamaan karakter berkaitan dengan sifat manusia dan keutamaan akal budi berkaitan dengan pengolahan budi manusia. Sehingga untuk mencapai dua-duanya harus dicapai dengan pembiasaan mengulang-ngulang aktivitas yang sama. Dalam keutamaan karakter sendiri masih banyak penyimpangan yang terjadi. Pada dasarnya keutamaan karakter sangat dibutuhkan pada kehidupan kita sebagai makhluk hidup yang harus hidup berdampingan dengan sesama. Salah satu kasus penyimpangan keutamaan karakter yaitu kasus korupsi bansos corona yang melibatkan menteri sosial yang sangat menyimpang dari keutamaan karakter seperti halnya tanggungjawab. Tanggungjawab harus dibiasakan dalam kehidupan agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan terhadap keutamaan karakter. Tanggungjawab juga bisa menjadikan kita sebagai pribadi yang dapat dipercaya.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5285879/seruan-ancaman-mati-di-kasus-bansos-corona-tak-serta-merta-diamini-kpk
A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya kita sebagai manusia dan keutamaan
karakter seperti tanggungjawab sangat berdampingan dan tidak bisa dipisahkan.
Tanggung jawab sendiri merupakan suatu tindakan yang menanggung sesuatu demi
kebaikan dengan cara itu, manusia tumbuh dan berkembang dalam keutamaannya,
kesempurnaannya, kepenuhannya sebagai manusia dan manusia bertanggungjwab atas
tindakannya, meski tidak ada hukum yang mengaturnya. Setiap manusia juga memiliki
tanggung jawab masing-masing dan tanggunjawab sendiri bersifat kodrat yang
dimana itu sudah selayaknya menjadi bagian hidup manusia itu sendiri. Dengan
kesadaran akan tanggungjwab seharusnya kita tidak menjadi semena-mena dan
bertindak sesuai dengan keinginan kita, namun di kehidupan masih banyak
tindakan yang menyimpang dari keutamaan karakter kita yaitu yang harus
bertanggungjawab atas segala hal seperti korupsi. Korupsi sendiri sangat
merugikan diri sendiri bahkan orang lain.
Kasus-kasus seperti korupsi sangat melenceng dari arti
yang sesungguhnya dari keutamaan karakter seperti tanggungjawab. Tanggungjwab
sendiri harus kita biasakan dalam hidup kita namun sering kali kita sebagai
manusia lupa untuk bertanggungjawab atas tindakan kita sehingga banyak
penyimpangan yang terjadi seperti korupsi. Kasus korupsi bansos corona yang
melibatkan menteri sosial menjadi salah satu contoh dari penyimpangan karakter
tanggungjawab. Apalagi dalam kasus ini menyangkut hidup orang lain. Seringkali
para pejabat pemerintahan lalai akan tanggung jawabnya sebagai pengayom
masyarakat dan melakukan penyimpangan keutamaan karakter tanggungjawab itu
sendiri. Kasus-kasus seperti korupsi yang dilakukan pejabat pemerintahan sebaiknya
ditindak lanjuti secara mendalam dan di beri hukuman yang setimpal atas
tindakannya, agar kasus korupsi di negara kita Indonesia ini berkurang dan
tidak merugikan masayarakat.
Dari contoh
kasus korupsi bansos corona yang melibatkan menteri sosial kita bisa mengetahui
betapa pentingnya keutamaan karakter tanggungjawab dalam menjalankan amanah
sebagai pejabat pemerintahan dan tidak berlaku semena-mena akan jabatan yang
dimilikinya. Sebagai pejabat pemerintahan seharusnya mengerti akan tanggungjawabnya
kepada masyarakat apalagi di masa pandemi yang membuat sebagian besar
masyarakat Indonesia mengalami kesusahan dalam mencari nafkah karena di
haruskan lockdown dalam beberapa waktu, masyarakat tidak bisa bekerja seperti
biasanya. Dengan pejabat pemerintahan melakukan korupsi bisa menjadikan
masyarakat tidak percaya lagi kepada kinerja pemerintahan masyarakat pasti
menganggap bahwa pejabat pemerintahan hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa
memperdulikan masyarakatnya. Sehingga dari kasus ini kita dapat belajar dan
memahami bahwa tanggungjawab sangat diperlukan bagi kehidupan kita terutama
bagi pejabat pemerintahan yang menjalankan amanah untuk kepentingan
masyarakatnya.
A. PEMBAHASAN
Korupsi merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan
tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain bahkan suatu kelompok dan
biasanya juga menyalahgunakan suatu kewenangan atau sarana yang ada pada
dirinya karena suatu jabatan ataupun kedudukan. Korupsi dapat terjadi dari
dalam diri (internal) pelaku maupu dari luar diri pelaku (eksternal). Dari
dalam diri pelaku seperti sifat tamak atau rakus, gaya hidupnya konsumtif, dan
pastinya kurangnya maral dalam diri individu tersebut. Sedangkan dari luar diri
pelaku bisa disebabkan oleh faktor politik, hukum, ekonomi, dan organisasi. Korupsi
sangat masih sering kita jumpai di negara kita Indonesia, walaupun sudah jelas
ada hukum yang mengatur apabila seseorang melakukan tindak pidana korupsi tidak
membuat para koruptor-koruptor di negara kita ini merasa takut.
Keutamaan merupakan suatu keadaan jiwa yang terarah
pada kebaikan yang diusahakan melalui latihan secara berulang-ulang dan
dikendaki secara sadar. Keutamaan sendiri menjadi karakter jiwa yang
terus-menerus diusahakan sehingga orang-orang yang hanya saat-saat tertentu
bertanggungjawab misalnya tidak bisa dikatan bahwa orang itu memiliki keutamaan
tanggungjawab. Keutamaan juga status karakter yang berkenaan dengan pilihan
maksudnya keutamaan berada ditengah-tengah harus ditentukan dengan cara
sebagaimana orang baik menentukannya. Keutamaan juga bagian dari kodrat
kehadiran kita sebagai manusia dan keutamaan selaras dengan akal budi kita. Keutamaan
sendiri terdapat dua macam yaitu keutamaan karakter yang berkaitan dengan sifat
manusia dan keutamaan akal budi yang berkaitan dengan pengolahan budi manusia.
Manusia seringkali melakukan hal-hal yang menyimpang dari makna keutamaan. Dan beberapa manusia cenderung mengabaikan makna keutamaan meskipun sebenarnya sadar akan hal yang dilakukan itu menyimpang dari keutamaan. Sering mengabaikan makna keutamaan memicu munculnya tindakan yang menyimpang dari keutamaan baik keutamaan karakter maupun keutamaan akal budi misalnya seperti korupsi. Maka dari itu berikut merupakan salah satu contoh kasus yang menyimpang dari makna keutamaan itu sendiri dan lebih tepatnya menyimpang keutamaan karakter
Sumber : https://osf.io/preprints/osf/cdujz
C. PENUTUP
Keutamaan merupakan suatu keadaan jiwa yang terarah
pada kebaikan yang diusahakan melalui latihan secara berulang-ulang dan
dikendaki secara sadar. Keutamaan sendiri terbagi menjadi dua macam yaitu
keutamaan karakter dan keutamaan akal budi. Dengan melihat masih banyaknya
kasus korupsi yang terjadi di Indonesia tidak dupungkiri bahwa orang-orang
sering mengabaikan keutamaan tanggung jawabnya. Tanggung jawab sendiri
merupakan tindakan yang dilakukan demi kebaikan. Korupsi sendiri merupakan tindakan yang dilakukan dengan tujuan
menguntungkan diri sendiri atau orang lain bahkan suatu kelompok dan biasanya
juga menyalahgunakan suatu kewenangan atau sarana yang ada pada dirinya karena
suatu jabatan ataupun kedudukan dan korupsi merupakan tindakan yang mengarah
pada kebaikan sehingga menyimpang dari keutamaan tanggung jawab. Seperti kasus korupsi bansos corona yang
melibatkan menteri sosial RI nonaktif Juliari Peter Batubara bisa menjadi salah
satu contoh tindakan yang mengabaikan keutamaan tanggung jawab. Maka dengan
kasus ini kita bisa menjadikan diri kita lebih membiasakan dan mengulang-ulang
aktivitas yang bisa mengasah tanggung jawab kita sehingga kita kelak hidup
tidak semena-mena dan dapat di percaya orang lain.
Sumber : https://osf.io/preprints/osf/cdujz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar